Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Pendampingan Psikososial Pascakebakaran di Jl. Keadilan Dalam I, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat

Layanan dukungan psikososial yang diberikan kepada penyintas di Kelurahan Keagungan dilakukan oleh tim gabungan yang berasal dari BPBD DKI Jakarta dan OPD/Instansi terkait lainnya diharapkan mampu membangkitkan psikologis para penyintas.

Seksi Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi Rabu, 24 November 2021
Pendampingan Psikososial Pascakebakaran di Jl. Keadilan Dalam I, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat
BPBD DKI Jakarta berkolaborasi dengan HIMPSI Jaya, Pelopor Perdamaian Kemensos, Tim Kesehatan Jiwa Puskesmas Kecamatan Tamansari, Dinas PPAPP DKI Jakarta dan HIMPSI Jaya melakukan layanan dukungan psikososial bagi masyarakat.

            Kebakaran yang terjadi di Jalan Keadilan Dalam I pada tanggal 18 April 2021 lalu melahap 198 rumah tinggal, sekolah dan rumah ibadah. Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Puslabfor penyebab kejadian ini adalah adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Setidaknya sebanyak 1282 jiwa terpaksa harus mengungsi ke tempat pengungsian. Kerugian materiil akibat kejadian ini di taksir lebih dari 2 milyar rupiah. Kejadian ini tidak hanya menimbulkan dampak fisik akan tetapi juga dampak psikologis. Selain pemulihan fisik, pemulihan dampak psikologis juga diperlukan oleh para penyintas.

            Pendampingan psikososial telah dilakukan oleh Tim Layanan Dukungan Psikososial BPBD DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Pelopor Perdamaian Kemensos, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DPPAPP, HIMPSI Jaya, IPK Jakarta dan Baznas (BAZIS) Jakarta pada tanggal 19-25 April 2021 lalu. Pendampingan diberikan kepada para penyintas yang berada di empat titik lokasi pengungsian, yaitu Mushola Al Ikhlas, SMP Muhammadiyah, lapangan bulu tangkis dan ruko. Tujuan pendampingan psikososial ini adalah untuk memberikan dukungan psikologis awal dan screening untuk penyintas yang memiliki gangguan psikologis lanjut.

            Sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah berinteraksi dengan penyintas. Metode yang dilakukan untuk penyintas anak-anak adalah dengan bermain, mendongeng, bernyanyi dan mewarnai. Untuk penyintas dewasa menggunakan metode pendekatan personal, relaksasi dan terapi pijat. Diharapkan dengan adanya layanan dukungan psikososial ini penyintas dapat bangkit kembali baik secara fisik dan psikologis.