Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi

Kegiatan Layanan Dukungan Psikososial yang dilaksanakan oleh BPBD DKI Jakarta Kepada Penyintas Pasca Kebakaran di Kelurahan Cipinang Besar Utara

BPBD Bersama dengan Pelopor Kedamaian Kemensos dan Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta melakukan kegiatan Psychological First Aid (PFA) bagi penyintas yang memiliki risiko gangguan psikologis akibat bencana. Dengan adanya kegiatan Psychological First Aid (PFA) diharapkan dapat membuat penyintas merasa kuat dan semangat untuk menjalani aktivitas serta sebagai deteksi dini kepada penyintas yang memiliki risiko gangguan psikologis pascakebakaran dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi Kamis, 28 April 2022
Kegiatan Layanan Dukungan Psikososial yang dilaksanakan oleh BPBD DKI Jakarta Kepada Penyintas Pasca Kebakaran di Kelurahan Cipinang Besar Utara
BPBD DKI Jakarta Bersama Dengan Kementrian Sosial dan PMI DKI Jakarta Memberikan Layanan Dukungan Psikososial Bagi Masyarakat Terdampak Bencana

Tim Layanan Dukungan Psikososial BPBD DKI Jakarta bersama dengan Pelopor Perdamaian Kementerian Sosial dan Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta melakukan kegiatan Psychological First Aid (PFA) untuk korban kebakaran yang terjadi di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Nomor 8 RW 010 Kelurahan Cipinang Besar Utara Kecamatan Jatinegara Kota Administrasi Jakarta Timur. Kebakaran yang terjadi menyebabkan hilangnya harta benda, sehingga hal tersebut berdampak terhadap psikologis korban.

Psychological First Aid (PFA) bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari pengalaman traumatis yang dialami oleh penyintas. Kegiatan PFA yang dilakukan oleh Tim Layanan Dukungan Psikososial adalah dengan memisahkan antara kelompok anak-anak dan kelompok dewasa. Metode yang dilakukan untuk penyintas anak-anak adalah dengan bermain, mendongeng, bernyanyi dan mewarnai. Untuk penyintas dewasa menggunakan metode pendekatan personal, relaksasi dan terapi pijat. Aktivitas ini bertujuan untuk membuat rasa aman, tenang dan nyaman bagi penyintas. Selain itu, Tim Layanan Dukungan Psikososial juga melakukan skrining awal gangguang psikologis dengan menggunakan alat ukur Self Reporting Quetionnaire (SRQ) kepada 48 orang penyintas dewasa.

Dengan adanya kegiatan Psychological First Aid (PFA) diharapkan dapat membuat penyintas merasa kuat dan semangat untuk menjalani aktivitas serta sebagai deteksi dini kepada penyintas yang memiliki risiko gangguan psikologis pascakebakaran dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.