Senin (22/01) BPBD DKI Jakarta menghadiri Wahana Visi Indonesia (WVI) pelatihan dan monitoring rencana aksi pengurangan risiko bencana melalui proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), 22 - 23 Januari 2024 di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketua Subkelompok Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga BPBD DKI Jakarta, Basuki Rakhmat mewakili Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, membuka acara dan memberikan sambutan.

Menurut Basuki Rakhmat dalam sambutannya mengatakan, dalam penanganan bencana semua pihak harus saling mendukung dan bersinergi, sebab bencana selalu datang kapan saja dan dimana saja.

Project Director USAID KUAT, Bill Marsden menambahkan, pada kesempatan itu pihaknya telah banyak belajar dan memahami bersama kebencanaan dan sebagai pembelajaran untuk pengurangan risiko bencana melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Pejabat Fungsional Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya BPBD Kabupaten Tangerang yang diwakili oleh Ir. Tifna Purmana menerangkan di wilayahnya sebagian besar anggaran Kabupaten Tangerang dialihkan untuk program stunting, sehingga sinergitas ini perlu dilakukan untuk meningkatkan penanggulangan bencana dengan kondisi seadanya.

Pelatihan dan monitoring ini dihadiri Lurah Kel. Cililitan, Kec. Kramat Jati Jakarta Timur, Kasie Kesra Kelurahan Pluit, Jakarta Utara, Sekdes Tanjung Burung, Kecamatan Teluk Naga, Kab. Tangerang, Staf Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Diimbau kepada masyarakat apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112.
 

(KA)